Khasiat Madu untuk Flu, Pilek, Batuk mungkin belum banyak diketahui oleh orang. Flu, pilek, dan batuk seringkali dianggap sepele oleh kebanyakan orang, namun ternyata bisa mengganggu kenyamanan kita saat beraktifitas, bahkan juga mengganggu lingkungan sekitar kita. Beragam cara dipilih ketika sedang terserang flu, pilek, dan batuk. Mulai dari pemakaian obat kimia, suntik ke dokter, memakai jaket tebal dan selimut, kerokan, dan beragam cara lainnya. Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang beberapa cara yang nantinya bisa Anda jadikan alternatif solusi untuk sembuh dari flu, pilek, dan batuk. Berikut adalah beberapa cara tersebut:
1. Suplementasi zink.
Vitamin C, dosis tinggi kerap diasup oleh kebanyakan orang. Menurut
mereka, cara ini akan membantu mencegah terjadinya flu maupun pilek. Rekomendasi
yang diberikan, sebaiknya rutin mengasup suplemen zink. Berdasarkan
tiga uji klinis, anak yang mengonsumsi suplemen zink mengalami 1-1,5
selesma lebih sedikit setiap tahunnya secara rata-rata. Dibandingkan
dengan anak sekolah yang mengalami 6-8 kali selesma (dan ini normal)
setiap tahunnya. Namun, karena rasa zink tidak
enak dan perlu dikonsumsi sepanjang tahun, Allan belum yakin bila ia
akan merekomendasikannya untuk penggunaan secara umum.
2. Tidak mengandalkan antibiotik.
Selesma, kebanyakan disebabkan oleh virus. Sayangnya, tak sedikit orang
yang mengonsumsi antibiotika saat flu atau pilek menyerang, yang ada
kalanya bahkan membeli antibiotika tanpa sepengetahuan maupun resep
dokter. Tidak ada manfaat nyata dari antibiotik. Mengingat target dari antibiotik adalah bakteri dan bukan virus. Langkah
terbaik adalah mencoba mengurangi gejala. Obat bebas yang
mengombinasikan antihistamin dengan dekongestan maupun pereda nyeri
dapat membantu meredakan sejumlah simtom pilek yang buruk pada orang
dewasa. Meskipun manfaatnya bisa berbeda antara orang.
3. Minum madu.
Mengonsumsi madu ketika pilek maupun flu menyerang, juga seringkali
dianjurkan. Anjuran ini nampaknya bisa dipertimbangkan mengingat madu
menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dalam tiga studi yang berbeda dijumpai bahwa mengonsumsi satu sendok penuh madu sebelum tidur dapat menenangkan batuk. Selain itu, madu juga tidak memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan, malah banyak dampak positif lain secara langsung maupun tidak langsung juga kita peroleh saat kita mengkonsumsi madu.
4. Tambahkan kasih sayang.
Orang yang berada di sekeliling Anda bisa menentukan seberapa cepat
proses penyembuhan berlangsung. Pasien yang merasakan empati lebih besar
dari dokter yang merawatnya, terlihat lebih cepat pulih dari
penyakitnya. Dengan kata lain, sedikit perhatian dan kasih sayang bisa
memberikan penghiburan ketika obat tidak menunjukkan keberhasilan dalam
proses penyembuhan.
Selamat menjalani hidup sehat alami ya, Sahabat! Terimakasih
